Perlu di perhatikan bahwa melakukan pengecatan pada kuku memakai kutek
itu tidak sehat dan memunculkan banyak masalah dan bahaya pada kesehatan
kuku terutama bagi wanita. Meskipun menghias kuku bisa memberikan
tampilan menarik karena penuh warna warni namun seringkali kuku menjadi
kering, panas, dan kekuning-kuningan.
Perlu diketahui bahwa cat kuku mengandung bahan kimia layaknya sebuah
cat dan tentu saja menjadi semacam racun yang didistribusikan ke dalam
tubuh melalui pori-pori kuku. Kuku mempunyai pori-pori yang dapat
meresapkan cat kuku kedalam jaringan kuku. Hal ini bisa mengancam
kesehatan sel-sel epidermis yang ada pada kuku.
Dalam beberapa kasus dan laporan pengguna cat kuku atau kutek, merasakan
kuku menjadi panas, kusam dan keriput. Anda tidak ingin kan, kuku yang
awalnya bening indah alami menjadi kusam dan keriput hanya karena ingin
tampil cantik dengan memakai kutek. Noda kekuningan yang Anda lihat pada
kuku umumnya berasal dari noda cat kuku yang menumpuk di pori-pori
kuku. Selain pigmen yang memberikan warna, cat kuku berisi
nitroselulosa, pengencer atau etil asetat dan resin. Ada pula cat kuku
yang menambahkan bahan kimia lain seperti stabilizer agar warna tidak
cepat pudar. Bahan-bahan kimia tersebut dapat meracuni tubuh dan
menjadikan kuku tidak sehat. Belum lagi masalah aroma cat kuku yang
mengganggu pernafasan sekitar.
Bagaimana?Pemakaian kutek atau cat kuku harus diperhatikan kandungannya
agar dampak tidak sehat dan berbahaya bagi tubuh dapat dicegah. Bagi
yang ingin mewarnai kuku coba diperhatikan kandungan bahan kimia ,
produksi, jangan terpancing karena harga murah atau warnanya bagus.
No comments:
Post a Comment